Coban Talun Waterfall

Coban Talun  berada di kawasan wisata Bumi Perkemahan Coban Talun di lereng barat Gunung Arjuna - Welirang.  Coban ini memiliki ketinggian sekitar 75 meter dengan diameter +/-15 meter dan pemandangan yang elok di sekitar lokasinya,  karena selain bisa menikmati gemuruh deburan air terjun,  juga bisa menyaksikan banyak pelangi di setiap sudut.

Lokasi menuju Coban Talun Jaraknya kurang lebih 15 km dari kota malang. Untuk menuju ke lokasi dari kota Malang bisa ditempuh dengan naik bus mini dari terminal Landungsari,atau naik angkota, kemudian turun di terminal Batu, perjalanan dilanjutkan dengan naik Angkot lagi jurusan sumber Brantas. Dan supaya kalau mau turun bilang pada pak supir turun di coban talun, setelah itu dilanjutkan dengan jalan kaki menuju lokasi, di sana ada penunjuk jalan ke coban Talun sedangkan bagi yang membawa mobil pribadi bisa langsung menuju lokasi.

Putuk Truno Waterfall

Air Terjun Putuk Truno adalah salah satu air terjun dari beberapa yang ada di kaki Gunung Welirang, tepatnya berada di Jl. Putuk Truno, Prigen, Tretes, Pasuruan. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 45 meter, sehingga hempasan air menciptakan percikan air yang cukup indah bila dilihat dari atas.

Menurut cerita, nama Putuk Truno diambil dari salah satu pertapa di air terjun ini yaitu Joko Truno, yang akhirnya menjelma menjadi ular (Putuk).

Banyu Tibo Falls

Air Terjun Banyu Tibo ini berada di pinggir pantai dimana kucucan airnya langsung terjun ke pantai Selatan.   Nama Banyu Tibo adalah nama yang diberikan oleh masyarakat sekitar dimana air terjun tersebut berada.  

Arti Banyu Tibo menurut bahasa jawa adalah air yang jatuh.  Sumber mata air ini berasal dari mata air bawah tanah dari pegunungan karst yang berada di sebelah utara.

Mount of BROMO

Gunung Bromo, terletak antara Kab. Pasuruan dan Kab. Probolinggo yang merupakan

maskot wisata di Jawa Timur dan salah satu Gunung terindah di dunia.  mempunyai

ketinggian 2.392 meter diatas  permukaan laut.

Jalur Pendakian Gunung Arjuno

Gunung arjuno merupakan gunung yang memiliki sejara mengenai kerajaan majapahit yang di perintah oleh prebu sri suhita. Digunung arjuno masih dapat di jumpai reruntuhan candi dan arca yang sebagian telah tertutup semak belukar. Peninggalan yang terdapat pada gunung arjuno menggambarkan masyarakat Indonesia biasa tidak mengikuti tekstur hindu-budha. Pada gunung arjuno anda dapat menjumpai peninggalan yang berupa batu pendupaan, bangunan berundak dan gua pertapaan. Selain itu anda juga dapat melihat candi selimpar dan candi lepak yang masih utuh. Untuk menjaga keutuhan kedua candi tersebut pemerintah setempat berkerjasama dengan departemen kepurbakalaan melindungi serta melestarikannya beserta arca dan benda lain.

Eksotisnya Pantai Mondangan

Pantai Mondangan merupakan salah satu objek wisata pantai yang berlokasi di perbatasan antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar, tepatnya di Kecamatan Donomulyo atau sekitar 65 km dari arah barat Kota Malang. Pantai Mondangan menyajikan keindahan pantai yang masih alami, asri dan sangat bersih seperti belum tersentuh oleh campur tangan manusia.

Namun untuk menuju ke Pantai Mondangan ini, Anda dipaksa untuk mengeluarkan tenaga yang cukup menguras energi Anda. Pasalnya Pantai Mondangan terletak di daerah terpencil dan cukup sulit dijangkau. Untuk menuju kesana, Anda harus melewati rimbunan hutan dan jalan bebatuan yang diperkirakan akan menghabiskan waktu sekitar 30 menit dalam perjalanan. Namun, bagi Anda yang hobi atau menyukai wisata berbau petualangan, Pantai Modangan merupakan objek selanjutnya yang patut Anda coba.

Fenomena Laut di Tengah Pulau Sempu

INDONESIA kaya akan destinasi wisata yang unik dan fenomenal. Ada pulau di tengah danau di Danau Toba, ada pula danau yang dihuni ubur-ubur tak beracun di Derawan. Lain lagi di Pulau Sempu, ada laut di tengah-tengah pulau!

Pulau Sempu berada tak jauh dari Malang, Jawa Timur. Dari Kota Malang, lokasinya  sekira 80 kilometer dan dari ibu kota Jawa Timur, Surabaya jaraknya sekira 180 kilometer.  Pulau yang ditumbuhi pepohonan tropis seluas 877 hektar ini adalah cagar alam yang di kelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BBKSDA) dan Departemen Kehutanan Indonesia.